Langsung ke konten utama

Rasa Ingin Tahu, Sumber Energi yang Kaya dan Terbarukan

 " I have no special talent. I am only passionately curious."

- Albert Einstein


    Keingintahuan yang tinggi disertai tindakan akan membawa kita ke tempat-tempat baru yang tidak terbayangkan sebelumnya. Betapa luar biasanya apabila secercah rasa ingin tahu bisa membuka dunia baru untuk kita. Pernahkah kita merenung, dan menoleh kembali ke belakang. Tanda tanya yang mana yang telah membawa anda ke posisi anda berada sekarang? Dari sana anda akan mulai menyadari bahwa begitu bodoh jika kita meremehkan dan mengabaikan rasa ingin tahu itu. 

    Tanpa kita sadari, setiap hari kita senantiasa memenuhi rasa ingin tahu kita. Bukankah hampir setiap hal yang kita lakukan didasari oleh dorongan ingin tahu kita? Melihat jam, membaca, menjelajahi dunia maya, mengobrol, berwisata, hingga tindakan besar seperti menempuh pendidikan tertentu. Semua hal itu kita lakukan untuk memenuhi hasrat ingin tahu kita. Dewasa ini, di era internet of things telah membuat kita semakin tidak bisa lepas dari rasa ingin tahu. Setiap menit kita menjelajahi media sosial hanya untuk tetap merasa 'tahu'. Tahu kabar teman, artis, headline berita teranyar hingga tahu tentang merk tas apa yang baru saja dibeli oleh 'saingan' anda. Rasa ingin tahu secara tak kasat mata sudah menjadi sumber energi kita untuk melakukan banyak hal. Dan sedikit banyak telah membentuk kebiasaan kita dalam menjalani kehidupan kita.

    Sekali waktu, coba anda renungkan, jika rasa ingin tahu adalah sumber energi, betapa kayanya dan membludaknya energi tersebut di dunia ini sekarang. Setiap kepala di dunia ini memiliki sumber rasa ingin tahu yang tak terukur dan terhitung. Mulai dari bayi kecil yang menjelajahi seisi rumah hingga seorang penemu yang begitu mendedikasikan hidupnya untuk memuaskan rasa penasarannya akan sesuatu di bidang ilmu tertentu. Dapat dikatakan bahwa energi 'penasaran' manusia ini tak terbatas, bukan? Tentu menjadi lebih luar biasa ketika sumber energi tersebut dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti banyak teknologi dan kemudahan yang dapat kita rasakan di era modern ini. Jadi, marilah kita berterima kasih telah memiliki sifat dasar 'penasaran' yang telah membawa kita ke tahun 2023 ini. Era super canggih, era dimana bertebaran teknologi mutakhir diluar nalar manusia di abad sebelumnya. 

    Sedikit narasi pendek mengenai rasa ingin tahu untuk menyambut readers yang  tentunya saat ini juga sedang memenuhi rasa ingin tahu anda. Mengetik dan mencari beberapa hal ke mesin pencari favorit anda, dan tada! Sampailah anda di sini. Pertemuan maya sederhana yang didasari dengan hubungan simbiosis mutualisme. Baiklah, readers yang penuh rasa ingin tahu, saat anda mengklik dan masuk ke halaman blog ini tentu anda sudah tahu apa yang ingin anda cari. Yap! Benar sekali. Tak perlu waktu lama lagi, silahkan jelajahi apapun yang anda butuhkan di sini. Blog ini didekasikan untuk anda yang super KEPO tentang banyak hal.

Selamat membaca dan memuaskan hasrat ingin tahu anda :)



Salam penasaran,

Programmed-Curious Goldfish


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gejolak Kebebalan

Ketika jiwa mulai berkata-kata pilu, dengarkan Jangan manjakan bebalmu Lunglai terlena bujuk rayu Tanpa tahu, kalbumu perlahan kaku   Mulut mungkin saja menipu Mata mungkin saja tertutup debu Hidungmu bisa saja tidak dapat membedakan bau Tapi yang ada di rongga dadamu adalah yang selalu tahu   Hei, kau keturunan ular beludak Apa kau tidak kenal kata muak Kakiku sudah pegal menghentak Tapi kau bebal, tuli, dan congkak   Ayo, berhenti saja Lemaskan semua raga Rebahlah pada cakrawala         Saat fajar datang di ujungnya Jangan ragu, bukalah mata dan panjatlah rongga jendela   (Surabaya, 4 Januari 2020)  

Tanya

tubuhku ringan tak berbeban bagaimana bisa tersimpan kontradiksi dari ujung ke ujung seperti sel-sel hidup yang bermitosis bertentangan secara absolut dari jempol kaki sampai ke ubun-ubun aku saja yang bodoh bagaimana aku paham mengukur massa sebuah kontradiksi aku saja yang terlalu jumawa tak ada kukenyam sejengkal pun ilmu fisika jika memang a bermuatan positif bertemu dengan b bermuatan negatif bertabrakan dan menjadi c bermuatan netral, apa mungkin itu yang menjelaskan beban ringan tubuhku yang dipenuhi kontradiksi manusia, hak istimewanya adalah bertanya bertanya tanpa tahu jawabannya sepanjang hayatnya, mencari jawab bahkan terkadang lubang gelap sepanjang 2 meter pun harus rela menerima seonggok daging kaku yang masih tak bisa melepas tanya karena ketika hasrat melepas raga yang tersisa hanyalah tanda tanya (belaka) Surabaya, 1 Mei 2020 -Goldfish